Kamis, 14 April 2016

Hydrant Box

Hydrant Box menjadi sebuah komponen yang sangat diperlukan dalam fire fighting equipment selain berfungsi seagai tempat menyimpan komponen hydrant lainnya,  sperti firehose, hoserack, dan nozzle. Hydrant box juga digunakan sebagai pelindung komponen-komponen hydrant  tersebut agar berumur panjang.

Hydrant Box merupakan perangkat yang tidak asing ditelinga khalayak ramai, perangkat ini adalah perangkat atau komponen yang sering dijumapai pada bangunan atau gedung-gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit karena perangkat ini terdapat dalam instalasi fire hydrant sistem. Fire hydrant system merupakan alat atau system yang dibuat untuk memadamkan api menggunakan media air, dimana air akan disemprotkan ke arah kebakaran oleh orang melalui firehose.





Hydrant box diatas dapat kita lihat perbedaan nya antara outdoor dan indoor, untuk hydrantbox outdoor biasanya berkaki karena pemasangannya diatas lantai atau tanah, sedangkan hydrant box indoor tidak berkaki karena pemasangannya di tempel atau ditanam ke dinding.

Rabu, 13 April 2016

FIRE ALARM SYSTEM

Fire alarm system merupakan system yang terinstalasi dan berfungsi untuk mendeteksi kebakaran dini pada sebuah bangunan atau gedung agar dapat dilakukan pemadaman api dengan alat pemadam api sebelum kebakaran menyebar, biasanya fire alarm kebakaran akan berbunyi pada saat mendeteksi adanya kebakaran yang terjadi pada sebuah gedung atau bangunan. fire alarm system ini terdiri atas berbagai macam equipment yaitu, master control panel (MCFA), smoke detector, alarm bell, indicating lamp, Manual push  button, terminal box 12pairs atau 24pairs. Equipment - equipment tersebut memiliki fungsi yang berbeda - beda dan cara kerja yang berbeda pula, namun merupakan kesatuan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Fire Alarm system equipment yang saya sebutkan diatas tadi memiliki fungsi masing - masing, adapun fungsi dari fire alarm system equipment tersebut yaitu,
a. MCFA  (Main Control Fire Alarm)
    Peralatan utama dari sistem protection ini adalah master control panel yang biasa dikenal dengan MCFA (Main Control Fire Alarm) . MACP berfungsi meneriman sinyal masuk (input signal) dari detector dan komponen pendeteksi lainnya(Fixed Heat detector dan smoke detector).
    Fire alarm sytem equipment Main Control Fire alarm (MCFA) terbagi menjadi beberapa zone, dari 5zone sampai dengan 50 zone. MCFA atau yang lebih dikenal dengan master control panel fire alarm ini merupakan pusat atau otak dari kinerja fire alarm system.

b. Terminal Box
     Fungsi dari terminal box biasanya untuk memudahkan untuk pemeriksaan (troubleshooting) dan pemeliharaan (maintenance). Terminal Box Fire Alarm (TBFA) ini biasanya berwarna merah agar memudahkan untuk membedakan dengan terminal box PABX atau yang lainnya.
c. Smoke detector
    Smoke detektor merupakan sebuah equipmet fire alarm yang berfungsi untuk mendeteksi kebakaran. smoke detector terbagi dari berbagai jenis, ada photo electrik smoke detector yang berfungsi untuk mendeteksi kebakaran dengan cara melihat pergerakan asap yang ditimbulkan dari kebakaran. Fixed temperatur smoke detector biasanya mendetksi kebkaran dari suhu panas tertentu yang telah ditentukan dan biasanya dipasang untuk ruangan yang suhu panasnya tinggi.

d. Alarm Bell
    Alarm bell ini berfungsi untuk memberikan suara pada saat kebakaran terjadi, jadi apabila detector mendeteksi adanya kebakaran maka dia akan mengirimkan sinyal ke agar alarmbell berbunyi sebagai penanda terjadi kebakaran.

e. Indicating Lamp
    Indicating lamp merupakan lampu yang menandakan bahwa fire alarm system berfungsi dan aktif.


f. manual push button
   Manual Push Button perangkat dalam instalasi fire alarm yang berfungsi sebagai perangkat input manual yang ditekan oleh seseorang yang berada di area tersebut saat melihat adanya kebakaran. dari inputan itulah fire alarm bisa langsung aktif tanpa menunggu detektor yang bekerja. sehingga bisa segera mengambil tindakan dengan cepat  untuk memadamkan kebakaran menggunakan alat pemadam api yang telah disedia atau melakukan evakuasi diri maupun barang.


Selasa, 12 April 2016

Kendaraan Pemadam Kebakaran

Kendaraan Pemadam Kebakaran adalah kendaraan gawat darurat pemadam kebakaran. Tipe kendaraaan ini biasanya truk yang bagian belakangnya berfungsi menyimpan air, dan kendaraan ini pada umumnya berwarna merah. Ada beberapa tipe kendaraan yang digunakan di kesatuan pemadam kebakaran contohnya: mobil double cabin untuk membawa petugas pemadam kebakaran, truk dengan ukuran kecil dan besar yang membawa air, truk transportasi alat2 pemadam kebakaran, dan truk pembawa tangga/ladder. lalu kendaraan operasional seperti: ambulans, mobil teknik, mobil bantuan, dll.

Kendaraan Pemadam Kebakaran pada kondisi darurat atau menanggapi suatu kebakaran, kendaraan ini wajib diberi laluan dan jalan di lalulintas agar sampai di tempat dengan tepat waktu. Pada kondisi yang darurat atau menanggapi suatu kebakaran, kendaraan ini akan membunyikan sirene dan menyalakan lampu2 darurat yang pada umumnya berwarna merah atau biru maupun kuning, jika pengendara melihat ini di jalan raya, maka semua kendaraan wajib memberi laluan atau minggir untuk memprioritaskan tugas penyelamatan nyawa tersebut.


Kendaraan Pemadam Kebakaran dan jika ada pengemudi yang mengabaikan, membiarkan, atau mengganggu perjalanan kendaraan darurat darurat yang sedang menjalankan tugas, maka itu merupakan tindakan pelanggaran lalulintas dan sangat dilarang dalam peraturan lalu-lintas seluruh dunia. Pada kondisi ini, kendaraan darurat juga termasuk seperti: Ambulans.

Pemadam Kebakaran

Pemadam kebakaran, Branwir, PMK, dan damkar adalah petugas atau dinas yang dilatih dan bertugas untuk menanggulangi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran sangat terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran, juga dilatih untuk menyelamatkan korban kecelakaan, gedung runtuh, dll.

Pemadam kebakaran dan/atau BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) merupakan unsur pelaksana pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran dan bencana yang sudah termasuk dalam dinas gawat darurat atau Rescue/(Penyelamatan) seperti Ambulans dan Badan SAR Nasional. Petugas Pemadam Kebakaran dilengkapi dengan pakaian anti-panas atau anti-api dan juga helm serta boot atau sepatu khusus setiap melaksanakan tugas, dan biasanya pakaianya dilengkapi dengan scotlight reflektor berwarna putih mengkilat supaya bisa terlihat pada saat pelaksanaan tugas.


Moto yang dipakai petugas pemadam kebakaran adalah Pantang Pulang Sebelum Padam. Sedangkan tugas pokok yaitu:


  • Pencegah Terjadinya Kebakaran.
  • Pemadaman Suatu Kebakaran, 
  • Penyelamatan Jiwa, ancaman kebakaran dan bencana lain.

Senin, 11 April 2016

Cara Menggunakan Alat Pemadam

Cara Menggunakan Alat Pemadam biarpun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api Ringan umumnya mempunyai cara kerja yang hampir sama : Di dalam bahasa inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat cara menggunakan alat pemadam api ringan, yaitu :

P.A.S.S ( Pull atau tarik pin hingga segel terputus atau terlepas ).

Cara Menggunakan Alat Pemadam Tarik Pin sehingga segel terputus atau terlepas.
Pin berada diatas Tabung A.P.A.R(Alat Pemadam Api), Pin juga berfungsi untuk pengaman. handle atau pegangan dari penekanan Alat Pemadam Api yang tidak disengaja.
Arahkan nozzle/Aim atau ujung hose dari Alat Pemadam yang kita pegang ke arah pusat api.
Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan Untuk mengeluarkan atau menyemprotkan media pada tabung. Pada beberapa merk handle penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
Sapukan nozzle atau Sweep yang kita pegang arahkan ke Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar.



Cara Menggunakan Alat Pemadam Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, selain itu perlu diperhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam. Jangan sampai posisi kita berdiri harus berlawanan dengan arah angin, karena akan mebahayakan diri kita sendiri. Sebaiknya kita berdiri  membelakangi arah angin selain untuk menghindari panasnya api tetapi juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.


Jenis-Jenis Tabung Apar

Jenis-jenis Tabung Apar Pemadam Kebakaran atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dikelompokkan antara lain menurut Kelas Kebakaran, jenis isi tabung Pemadam, Bentuk, Peletakan (Penempatan) serta menurut Kapasitasnya.

Jenis-jenis Tabung Apar (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai berikut :

  • Kelas A (Kebakaran Padat Non-Logam).
  • Kelas B (Kebakaran Gas/Uap/Cairan Mudah Terbakar).
  • Kelas C (Kebakaran Listrik).
  • Kelas D (Kebakaran Logam).
  • Kelas K (Kebakaran Bahan Masakan).
  • Kelas Kombinasi (ABC;AB;BC;BK).



Media dari Jenis-Jenis Tabung Apar adalah sebagai berikut:
  • APAR Media Air.
  • APAR Media Uap Air.
  • APAR Media Busa.
  • APAR Media Serbuk Kimia Kering.
  • APAR Media Cairan Kimia.
  • APAR Media Gas CO2.
  • APAR Media Halon (sekarang dilarang karena efek rumah kaca)

Kamis, 07 April 2016

Fire Hydrant Equipment

Fire Hydrant Equipment adalah perlengkapan penunjang dalam sistem jaringan instalasi kebakaran, pada beberapa kasus banyak muncul permasalahan di saat sebuah sistem kebakaran diaktifkan, dalam hal ini keluhan sering muncul adanya kebocoran pada perlengkapan yang telah terpasang.

Fire Hydrant Equipment Sering terjadi pada jeleknya kuantitas seal pada hydrant pillar sehingga masalah ini sangat mengganggu kinerja dari sistem hydrant tidak dapat berfungsi secara maksimal, keluhan lain terjadinya kebocoran terdapat pada fire hose bahkan sering terjadi kendala yang dialami pada fire hose pecah atau bahkan fire merekat, hal lain yang memungkinkan terjadi kebocoran adalah pada bagian hydrant valve dan terkadang valve menjadi berkarat dan rusak.


Fire Hydrant Equipment Kejadian kejadian yang terjadi seperti pada kasus diatas sangat membahayakan manakala terjadi sebuah insiden kebakaran sehingga penanggulanganya menjadi tertunda dan berisiko terhadap kasus kebakaran itu sendiri yang pada akhirnya tidak bisa ditangani dengan segera kemudian menimbulkan kebakaran menjadi semakin meluas.