Rabu, 16 Maret 2016

Penyebab Kebakaran

Ketika kebakaran terjadi atasilah pada saat api tersebut masih kecil, semakin besar api semakin sulit memadamkannya. Tindakan yang cepat diperlukan agar api cepat padam. Pengetahuan mengenai jenis alat pemadam api yang sesuai dengan material yang terbakar sangat diperlukan.

Ketahuilah tempat alat pemadam api, perlengkapan alat pemadam api seperti tabung apar, selang air, selimut api, didalam atau diluar tempat anda bekerja, jangan pindahkan alat pemadam api dari daerah yang ditentukan tanpa persetujuan dari security atau bagian Safety Personil kecuali untuk penanggulangan terhadap bahaya kebakaran.


Jangan meletakan benda yang dapat menghalangi alat pemadam api.
Alat pemadam api harus selalu tersedia jika diperlukan untuk pekerjaan panas. Laporkan segera ke security atau bagian safety jika terdapat kerusakan pada alat pemadam api.

 hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran :
1.    Terdapat bahan yang mudah terbakar baik berupa bahan padat, cair atau gas ( kayu, kertas, textil, bensin, minyak,acetelin dll)
2.    Terdapat suhu yang tinggi yang disebabkan oleh sumber panas seperti  sinar matahari, Listrik (kortsluiting, panas energy mekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara
3.    Terdapat Oksigen yang cukup kandungannya. Makin besar kandungan oksigen dalam udara maka nyal api akan semakin besar. Pada kandungan oksigen kurang dari 12% tidak akan terjadi kebakaran. Dalam keadaan normal kandungan oksigen di udara 21%, cukup efektif untuk terjadinya kebakaran.

Bila 3 hal tersebut cukup tersedia maka kebakaran terjadi. Apabila salah satu dari 3 unsur tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang sedikit maka tidak mungkin terjadi kebakaran. Jadi api dapat dipadamkan dengan tiga cara yaitu :
a. menurunkan suhunya,
b. Menghilangkan zat asam
c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar